Saturday, June 20, 2015

Jika Serangga Menjadi Seukuran Kucing



Saat kita mendengar kata serangga, sekilas yang terlintas pasti hal yang berkaitan dengan hama atau pengganggu. Memang benar, kebanyakan serangga yang dikenal manusia manusia selalu punya konflik tersendiri dengan manusia. Misalnya menyebabkan berbagai macam penyakit, merusak panen dan lain-lain.




Serangga atau insect merupakan kelas di bawah filum arthropoda. memiliki ciri: eksoskeleton berkitin, tubuh terbagi tiga (kepala, thorax, dan abdomen), memiliki tiga pasang kaki, mata majemuk, dan sepasang antena. Selengkapnya bisa di cek di sini .

Keberagaman serangga lebih dari satu juta spesies. Dalam taksonomi terbagi lebih kurang dalam 24 ordo/bangsa. Beberapa dari ordo tersebut yang biasa dijumpai yaitu bangsa capung (Odonata), belalang (Orthoptera), kupu-kupu dan ngengat (Lepidoptera), lalat dan kerabatnya (Diptera), kepik (Hemiptera), kumbang (Coleoptera), dan semut dan lebah (Hymenoptera). Selengkapnya di sini.

Serangga memiliki berbagai keberagaman yang luar biasa. Bahkan saking besarnya Kelas ini, dibuatlah cabang ilmu pengetahuan yang khusus mempelajari tentang serangga bernama Entomologi. Keistimewaannya pun tak kalah menarik dan beragam. Hingga beberapa produser tertarik mengangkatnya menjadi tema dari sebuah film.

Misalnya pada tahun 2015 ini, akan release film super hero yang bernama Ant Man. Di kisahkan bahwa Ant Man ini bisa merubah tubuhnya menjadi seukur semut dan mengontrol mereka. Ini semua berkat bantuan kostum khusus yang dipakainya. Dengan kemampuan ini, kalau mau Ant Man bisa kemanapun dengan mudah dan gratis. Silahkan cek penjelasan lengkapnya.

Ant Man

Ini adalah film tentang kisah manusia yang menjadi kecil seukuran serangga. Bagaimana jika dibalik, Apa yang akan terjadi jika serangga lah yang justru seukuran manusia??

Jelas sekali berbahaya, meskipun dengan ukuran rata-rata hanya sebesar kucing saja. Ini didasarkan pada perkiraan bahwa hewan tsb bukannya jadi lambat tapi malah cepat karena ukurannya yang besar, walaupun dengan kecerdasan yang sama. Bukan hanya manusia saja yang akan musnah, tapi juga mamalia yang lain.

Berikut gambaran beberapa serangga apabila memiliki ukuran besar seperti kucing. (kucing dengan panjang badan 46 cm)

1. Nyamuk

Perlu usaha ekstra untuk melumpuhkan nyamuk raksasa
Dikenal baik harus dibasmi terutama musim penghujan karena potensi penyakit yang dibawa lewat gigitannya. Nyamuk betina perlu menghisap darah untuk pembentukan telur. 

Rata-rata panjang nyamuk sekitar 15 mm dengan berat 2,5 gr. Kecepatan terbangnya sekitar 2 km/jam. dengan ukuran seekor kucing, kecepatannya lebih kurang menjadi 61,33 Km/jam. Setengah dari kecepatan lari maksimum Cheetah.

Nyamuk memiliki kemampuan mendeteksi sasaran berdasarkan gerakan, panas tubuh, dan bau tubuh. Jadi bagi mamalia termasuk manusia, sungguh sulit untuk sembunyi dari hewan ini. Apabila tertangkap, Probos yang merupakan mulut nyamuk akan menusuk dan merobek tubuh. Ilustrasinya bisa dilihat di video berikut



2. Tawon
Tarantula Hawk Vs Tarantula

Tawon berbeda dengan lebah. Selain dari segi bentuknya, Tawon juga memakan serangga. Tidak seperti lebah yang hanya memakan Nektar dan Pollen dari bunga.

Tarantula Hawk merupakan salah satu jenis Tawon yang terkenal. Hewan ini memburu Tarantula untuk dijadikan makanan bagi larvanya padahal beratnya tidak sampai setengah berat dari mangsanya. Panjang T-Hawk 3,8 cm memiliki kecepatan terbang hingga 40 Km/Jam. Apabila seukuran kucing, T-Hawk kira-kira mampu terbang secepat 484,2 Km/jam. Lebih cepat dari Kereta Shinkansen.

Kebanyakan Tawon bisa tiba-tiba menyengat apabila ada seseorang yang masuk ke kawasannya. Dengan ukuran sebesar kucing, gigi T Hawk sudah cukup untuk memotong manusia menjadi dua bagian. Atau bila cukup beruntung untuk tidak dibunuh pada saat itu, Tawon akan melumpuhkan mangsa lalu membawanya kesarangnya untuk disajikan sebagai makanan larva.

3. Kecoak

A giant one of Cockroach:D
Beberapa fakta tentang kecoak bisa dilihat disini.

Rata-rata ukuran Kecoak sekitar 5 cm dengan kecepatan 75 cm/s. Jika hewan ini menjadi sebesar ukuran kucing, maka beratnya akan menjadi 209 gr dan kecepatannya bisa  mencapai 25 km/jam
Ketemu Kecoak, your act should like this

Untuk dampaknya, sudah tidak diragukan lagi. Hewan ini pemakan segala dan sangat rakus. Daya tahan hidup Kecoak akan membuat manusia kewalahan untuk membasminya.

4. Semut
Meruem, Semut Chimera di Anime Hunter x Hunter
Hewan ini sangat beragam jenisnya dan dikenal sebagai hewan yang sangat kuat. Semut jantan sendiri mampu menopang beban dengan berat lima puluh kali dari berat badannya sendiri. Rekor ini hanya tersaingi oleh Kumbang Badak yang mampu menopang beban dengan berat hingga 850 kali berat badannya sendiri. Beberapa semut bahkan juga memiliki kemampuan khusus. Simak di sini. 
 
Semut Rangrang atau Weaver Ant
Sebagai contoh Semut Rangrang. Rata-rata ukurannya 1 cm dan kecepatannya 0,5 km/jam. Jika diperbesar seukuran kucing kecepatannya bisa menjadi 23 Km/Jam. Jika hewan ini ada, manusia sungguh sedang dalam bahaya besar. Selain karena kekuatan yang dimiliki, semut juga dikenal sebagai pekerja keras dan disiplin. Hidup berkoloni dan mencari makanandalam bentuk hewan dan tumbuhan.

Untuk info yang lain bisa cek di sini dan di sini

5. Lalat
Lalat Kuda dan Lalat Rumah
Hewan yang mendapat predikat jorok ini memiliki kecepatan terbang yang luar biasa. Untuk lalat rumahdengan panjangnya 1 cm dan berat 12 mg kecepatan terbangnya dapat mencapai 7,2 Km/Jam. Setelah resize menjadi seukuran kucing kecepatan terbangnya menjadi 331,2 Km/Jam.




Lalat Kuda bahkan lebih cepat lagi. Besarnya 4 cm dan kecepatan terbangnya 145 km/jam. Setelah di resize kecepatan terbangnya sangat menakjubkan yakni 1667,5 km/jam. Melebihi kecepatan pesawat Boeing 747.

6. Capung
Capung dengan nama latin Austrophlebia Costalis
Capung merupakan predator paling hebat di kerajaan hewan. Silakan cek di sini 

Capung normal memiliki panjang 10 cm dan berat satu gram. Kecepatan terbangnya mencapai 29 km/Jam. Ada juga spesies capung lain yang mampu terbang hingga 56 km/jam (Austrophlebia costalis). Apabila ukurannya sebesar kucing, kecepatannya bisa menjadi 133,4 Km/Jam.

Apabila serangga dengan ukuran tersebut eksis, ini akan menjadi ancaman serius. Hewan ini rakus akan makanan. Capung akan terus makan selama ada yang bisa dimakan. Ketika berburu capung memiliki kemampuan perhatian selektif. Artinya hewan ini akan fokus mengejar target yang dia kunci dengan keberhasilan menangkap mangsa sebesar 97%.

Semisalnya manusia yang menjadi targetnya, Capung akan terus mengejar. Meskipun target berada pada kerumunan manusia, capung akan tetap fokus pada target yang telah dia kunci. Peluang untuk laripun hanya 3%. Setelah tertangkap, mangsa akan di makan hidup-hidup dengan cara merobek menggunakan mulut tipe pengunyah yang capung miliki.

*Sedikit Tambahan

Meskipun Laba-laba bukan termasuk keluarga Insecta. Kiprahnya dalam dunia serangga juga cukup besar.

Laba-laba
Salah satu film yang mengangkat kekuatan laba-laba sebagai super hero 
Hewan satu ini ada di Kelas Arachnida yang satu Dilum dengan Kelas Insecta. Laba-laba merupakan karnivora bahkan kadang-kadang bisa menjadi kanibal. Mangsa utamanya adalah serangga. Kebanyakan laba-laba bisa menginjeksikan racun melalui sepasang taringnya.
 
Wolf Spider Jantan
Wolf Spider merupakan laba-laba yang dikenal cepet dari pada yang lain. Panjangnya bisa sampai 5 cm. Dengan panjang tubuh 3,5 cm aja top speednya bisa sampai 60 cm/detik.

Mungkin terlihat biasa saja. Tapi kalo di resize seukuran kucing, kecepatannya jadi 28,38 Km/Jam. Lebih dari setengah top speed Usain Bolt yang mampu berlari hingga 45 Km/Jam. Berikut gambaran dari cuplikan film bila laba-laba raksasa memang sungguh ada. Perhatikan taringnya yang sungguh besar.




Memang perbandingan yang disajikan hanyalah sebuah perbandingan kasar tanpa melihat aspek yang kompleks apabila serangga menjadi seukuran Kucing. Tapi apakah ini belum cukup menjadi gambaran bahwa tuhan memang begitu sayang terhadap manusia.

Coba bayangkan bila hewan-hewan ini dapat tumbuh hingga seukuran manusia.
  • Kumbang Bombardier  dengan cairan racun kimianya yang bersuhu 100 derajat celcius
  • Tawon Voodo yang bisa mengubah mangsa/musuhnya menjadi zombie dalam kendali sang tawon
  •  Kutu yang bisa melompat hingga 150x ukuran tubuhnya.
  • Kumbang air  yang ukurannya cuma 22 mm tapi bisa menghasilkan suara sebesar 99,2 desibel. Hampir sama dengan suara bising knalpot DB Killer.
Dan masih banyak serangga-serangga istimewa lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu di sini. Mereka ada, mereka banyak dan mereka rata-rata memiliki kemampuan umum seperti bertelur banyak dalam waktu yang singkat, kemampuan mendeteksi gerakan mangsa, dan kecepatan pergerakan yang tinggi sesuai ukurannya.

Beruntung saja mereka masih memiliki ukuran yang jauh dari ukuran manusia. Ini semua merupakan merupakan berkah dari tuhan agar manusia mengambil hikmah di dalamnya. Bila mereka mampu mencapai ukuran sebesar kucing saja, tentu saja hidup manusia akan penuh terror.

Meskipun mereka memiliki ukuran yang kecil, mereka tentu saja tidak diciptakan sia-sia. Serangga tetap memiliki manfaat bagi alam dan juga manusia. Berikut bisa dicek peranan serangga bagi kehidupan.
Kenapa serangga tidak bisa besar?

Bila Serangga seukuran Manusia
Mungkin banyak yang berpikir, untung saja serangga diciptakan dalam bentuk yang kecil sehingga manusia bisa hidup lebih aman. Tapi kenapa demikian? Kenapa serangga tidak bisa besar??

Para ilmuwan masih belum tau persis penyebabnya. Pendapat yang ada masih berupa hipotesis. Berikut  beberapa hipotesis yang paling terkenal:
  1. Eksoskeleton serangga tidak memungkinkan serangga untuk membesar. Karena dengan membesar, eksoskeleton tersebut akan menjadi lebih lemah dan tipis atau bahkan tidak cukup kuat untuk menopang tubuh. Hal ini didasarkan pada fakta bahwa arthropoda yang lebih besar tidak memiliki eksoskeleton yang tebal. Misalnya pada Giant Weta.
  2. Eksoskeleton serangga yang kaku membuat serangga harus berganti kulit. Proses berganti kulit membutuhkan waktu yang lebih lama untuk hewan besar. Dampak berganti kulit tersebut membuat serangga tanpa kerangka pelindung yang cukup kuat. Ini akan memudahkan bagi para predator.
  3. Ukuran serangga yang kecil merupakan evolusi bertahan hidup dari kejaran pemangsa terutama burung.  Kunjungi untuk penjelasan lengkapnya. 
  4. Serangga memiliki sistem peredaran darah terbuka, di mana darah dan cairan tubuh tidak selalu harus lewat pembuluh darah seperti pada sebagian besar vertebrata. Jadi kadang darah secara langsung menuju jaringan tubuh. Ini akan menjadi masalah kalau tubuh serangga membesar karena sirkulasi darah akan terkendala oleh gravitasi yang menarik darah ke bawah.
  5. Hipotesis ini menurut ahli adalah hipotesis yang paling masuk akal. Ini semua karena peranan dari oksigen. Serangga bernafas melalui trachea yang mengangkut oksigen dari udara ke sel-sel tubuh. Setelah serangga mencapai ukuran tertentu, serangga tentusaja akan membutuhkan lebih banyak oksigen dari pada yang trachea dapat hasilkan. Teori ini berdasarkan fakta bahwa 300 juta tahun yang lalu ada banyak serangga raksasa, bahkan yang ukurannya sebesar elang. Pada masa itu, kandungan oksigen di bumi sebesar 35% sedangkan saat ini hanya 21%.

Sebelum tulisan ini diakhiri, ada baiknya untuk sekedar melihat cuplikan dari film ini sebagai gambaran. Film ini menggambarkan tentang invasi alien serangga raksasa di bumi. Mereka menyerang bumi dengan kontrol Behemecoatyl. Serangga raksasa dengan kecerdasan luar biasa yang tinggal di dalam sebuah planet di luar angkasa. Review Alien serangga dalam film ini bisa disimak di sini

Bagi yang berminat memainkan gamenya, bisa mendownloadnya di sini

Thanks for reading, Readers! Writers write for readers.

Semoga bermanfaat. Wasssalam.

No comments:

Post a Comment