Monday, June 08, 2015

Waspada Dampak Menonton Video Dewasa !!



Semua orang pasti tahu, bahwa mengkonsumsi video porno itu termasuk perbuatan yang buruk. Entah itu karena alasan sosial ataupun karena memang hal tersebut dilarang oleh agama. Tapi hanya sedikit yang tahu, seperti apa dampak yang diperoleh oleh para pecandu bokep dari segi kesehatan maupun psikis. Untuk itu, semoga tulisan berikut bisa memberi gambaran kepada kita semua.


Ada sebuah penelitian mengenai sikap tikus jantan terhadap tikus betina. Apa yang akan terjadi bila kita mencampur tikus jantan dewasa dengan tikus betina dalam sebuah kandang?


Hal pertama yang akan terjadi adalah pembuahan. Benar, tikus jantan akan membuahi tikus betina beberapa kali. Setelah sekian waktu, pejantan akan berhenti melakukan hal tersebut lebih memilih diam. Ketika betina diganti dengan yang betina baru yang lain, tikus jantan tersebut akan bereaksi seperti halnya pada betina pertama, bersemangat untuk melakukan pembuahan. Lalu kemudian kembali bosan dan berhenti seperti di awal hingga tikus betina di kandang tersebut diganti dengan yang baru.

Apa yang terjadi? 

Fenomena ini disebut dengan Coolidge Effect, yaitu kecenderungan jantan untuk melakukan pembuahan pada banyak betina. Efek Coolidge ini tidak hanya berlaku pada hewan, tapi juga dapat berlaku pada manusia. Selengkapnya silahkan cek link berikutEfek Coolidge ini akan semakin kuat pada manusia, terutama apabila keseringan menonton video porno. Kenapa demikian?

Sama halnya seperti tikus, lewat video porno para konsumennya (para laki-laki) akan berfantasi dengan tokoh yang ada dalam video. Membayangkan bahwa dia yang menjadi lawan main dan tentu saja membuat otak berpikir bahwa dia sedang atau ingin melakukan pembuahan, apalagi bila disertai masturbasi. Otak tidak bisa membedakan masturbasi dan sex yang sesungguhnya. Jadi ketika ada stimulus, otak akan menganggap keduanya sama saja.

Kenapa Bisa kecanduan?




Versi subtitle silakan cek di sini

Sederhana. Kecanduan adalah pengulangan prilaku tertentu yang membuat tubuh merasa lebih baik untuk sementara meskipun dampak sebenarnya lebih buruk.  Rasa lebih baik itu muncul sebagai akibat sekresi salah satu hormon otak yakni Dopamin. Semakin banyak dopamin yang dilepas, semakin tubuh merasa lebih baik dan hal ini akan membuat seseorang ingin mengulangi perbuatan yang sama. Apabila terus-terusan untuk kasus menonton video porno ini, jumlah dopamin yang disekresikan akan meningkat sampai tercipta efek Coolidge.

Gejala berikut biasanya dialami oleh laki-laki yang kecanduan nonton video porno:
  • Masalah terkait ereksi (susah ereksi atau mempertahankan ereksi )
  • Ejakulasi dini
  • Jumlah per waktu yang digunakan untuk masturbasi sambil menonton video akan meningkat.
  • Pikiran selalu tertuju pada hal yang bersifat porno. Seringkali sesuatu yang didapatkan dari video porno yang ditonton.
  • Libido menurun, depresi, lelah, lemah dan kurang puas,
  • Cewek nyata tidak membawa kepuasan seperti yang ditemukan dalam video porno.
  • Kecemasan yang tidak jelas bila memikirkan sex.
  • Video porno lebih menarik dari pada sex yang sesungguhnya.
Waktu pertama kali menonton video ini, gerakan simple seperti meremas-remas sudah cukup menarik dan membuat seseorang puas. Akan tetapi karena efek itu, materi yang pernah di tonton apalagi berkali-kali tidak akan membuat seseorang bergairah seperti sebelumnya. Pada akhirnya mereka akan berusaha untuk mengeksplor lebih dari itu.

Perubahan otak karena menonton porno


  1. Desensitazion: Semakin lama, jumlah video yang dilihat per sekali menonton akan semakin banyak. Hal ini berkaitan dengan jumlah dopamin yang dilepas ketika menonton porno. Misalnya, dalam sekali menonton, jumlah video akan naik dari hanya 2 video menjadi 4 video dan seterusnya. Ini karena lama-kelamaan otak mebutuhkan lebih banyak Dopamin agar bisa mendapatkan  perasaan lebih baik yang sama.
  2. Sensitazion: Semakin sering menonton video porno, semakin banyak asosiasi yang dikaitkan dengan hal-hal porno pada pikiran. Misalnya fungsi Incognito Tab pada Browser google Chrome. Fungsinya untuk menjelajah web tanpa diketahui akan diasosiasikan untuk menonton video porno secara online tanpa diketahui oleh siapapun. Asosiasi ini muncul dari stimulasi saraf akibat kecanduan.
  3. Hypofrontality: Kontrol impuls berkurang (bisa lebih parah yakni impuls control disorder) dan kemampuan menilai konsekuensi akan menurun. Saat kecanduan muncul sebagai akibat keseringan menonton video porno, pecandu akan kesusahan untuk menahan diri agar tidak menonton. Itu juga akan menyebabkan pecandu tidak peduli pada konsekuensi apabila dia menonton. Meskipun apabila menonton akan berpeluang besar diketahui oleh orangtua misalnya.
  4. Dysfunctional stress circuits: periode munculnya kecanduan akan meningkat. Dopamine dilepaskan di wilayah otak yang sedang mengalami stress dengan cara meningkatkan aktifitas otak yang memiliki keterkaitan dengan kambuhnya rasa kecanduan. Itula sebabnya kenapa pecandu (apapun) seringkali kambuh  pada saat stress.
Itu beberapa hal yang akan dialami otak sebagai akibat dari keseringan menonton video porno. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang kecanduan menonton video porno memiliki aktivitas otak yang kurang lebih sama dengan pecandu alkohol atau obat-obatan.

Bagaimana dengan wanita?

Persepsi mengenai seksualitas wanita berbeda dengan pria. Pria lebih berfokus pada hal-hal visual yang dapat dilihat mata mereka. Sementara wanita lebih berfokus pada hal-hal yang bersifat psikologis dan melibatkan hati. Bagi pria, menonton video porno merupakan suatu hal yang bersifat individu. Sedangkan untuk wanita, menonton bokep merupakan hal yang bersifat sosial dan tidak selalu tertuju untuk berhubungan sex lalu orgasme seperti pria.

Jadi kenapa harus berhenti menonton video porno?

Mengenai kasus kecanduan video porno, mungkin Film Hollywood ini bisa menjadi gambaran.

Sebuah study dari America Journal of Medicine pada tahun 2007 bahwa lebih dari 18 juta orang di Amerika Serikat di atas 20 tahun mengalami gangguan disfungsi ereksiYaitu ketidakmampuan membuat atau mempertahankan ereksi pada saat berhubungan intim. Jumlahnya bisa aja lebih bersar karena tidak semua orang mau berbagi hal seperti ini. Lalu apa kaitan jumlah tersebut dengan menonton video porno? Karena ditemukan ada korelasi yang kuat antara menonton video porno dan gangguan disfungsi ereksi. Silakan cek di sini.

Terlalu banyak menonton video porno akan membuat otak membutuhkan ambang batas gairah yang lebih tinggi untuk dapat ereksi. Ambang tersebut akan terus bertambah sampai titik di mana spertinya gairah tersebut tidak ada. Sayangnya sampai saat inibelum ada penelitian yang menyebutkan berapa banyak video porno yang ditonton sampai hal tersebut bisa terjadi. Yang jelas jumlah tersebut bervariatif pada laki-laki. Karena ketidaktahuan ini, jangan sampai kita yang terkena.

Ejakulasi dini juga merupakan salah satu dampak dari disfungsi ereksi. Kalau ini sampai menimpa seseorang, akan muncul dampak psikis berupa malu terhadap pasangan dan menyalahkan diri sendiri.

Pada tahun 2003, ada study tentang hubungan antara ejakulasi dan kadar testosterone yang menunjukkan bahwa terjadi peningkatan sebesar 145,7% setelah seminggu “menahan diri”. Testosterone merupakan hormon untuk libido (more sex), mambangun massa otot (more adventurous sex) dan membantu dalam meningkatkan energy (longer sex).

Ingin berhenti tapi bingung mulai dari mana? Tips berikut akan berguna.

Bagaimana Video Porno Mempengaruhi Otak
  • Niat disertai aksi. Komitmen untuk berhenti.
  • Ikut tantangan 30 hari tanpa porno dan masturbasi. Tujuh sampai Sepuluh hari hari pertama merupakan awal yang paling berat. Apabila mampu melewatinya, sisanya akan ssemakin mudah.
  • Menginstall ekstensi anti porno pada laptop atau gadget.
  • Ketika gairah untuk nonton muncul, lakukan push up sebanyak mungkin dan kemudian mandi atau siram kepala dengan air dingin.
  • Hapus semua materi yang berkaitan dengan pornografi. Termasuk poster seksi di kamar jika ada. Karena ini bisa menjadi trigger atau pemicu untuk memikirkan hal-hal porno. Silakan cek di sini untuk penjelasan lengkap.
  • Hindari link atau alamat website yang cenderung memiliki kaitan dengan pornografi.
  • Pikirkan lagi bahwa menonton video tersebut merupakan perbuatan negative yang bisa mengembangkan rasa bersalah dan motivasi yang menurun
  • Berdosa. Seperti yang tertulis di artikel ini, untuk muslim hal tersebut termasuk haram. http://udrussunnah.or.id/ilmu-agama/hukum/hukum-menonton-film-porno.
Silakan cek video ini untuk referensi tambahan.



Terimakasih sudah membaca. Semoga bermanfaat. 

No comments:

Post a Comment