Sunday, February 12, 2017

Berdagang. Sebuah Tantangan, Harapan dan Kemuliaan



Sembilan dari 10 pintu rezeki itu adalah datang dari berdagang. Ini sebuah filosofi yang dikenal banget sama kaum muslimin. Termasuk pedoman yang ane selalu inget-inget gan. Mau kaya? dari sini dia berasal. Kalau nipu bisa sih kaya, tapi kan ga barokah. Suatu saat juga, seseorang yang suka dapatin rezeki yang ga barokah bakalan nemuin masa-masa sulit. Dia akan ketemu sama titik balik, hartanya akan habis karena musibah, peyakitan, dan sejenisnya yang tentunya ga enak banget untuk dialamin.

Tapi tentu saja berdagang itu ga mudah gan. Banyak banget tantangannya. Tapi di sinilah seninya. Bagaimana kina me-manage sumber daya pikiran, waktu, tenaga dan materi untuk mendapatkan keuntungan. Mengenai berdagang ini, ane punya cerita sendiri yang bakal ane tuangin di sini. Hehe

Kalau agan membaca profil ane dari beberapa postingan ini, agan bakal tau kalau pekerjaan utama ane saat ini adalah seorang aparatur Sipil Negara atau lebih akrab disebut dengan PNS. Bukan seorang pedagang hehe. Tapi ya gitu, passion ane untuk jualan tetep ga bisa ane bendung. Kenapa? Ya karena jadi PNS itu ga bisa kaya gan. Ada sebuah quote yang ane inget bener, PNS itu rejeki banyak habis, rejeki sedikit cukup . hehe. Tapi banyak orang yang tetep ingin masuk menjadi PNS. Kalau menurut ane sih, penyebabnya karena lebih jelasnya kepastian akan income. iya karena  jelas gajinya berapa, bebas dari PHK, jaminan masa tua dan yang paling berpengaruh itu karena di mata masyarakat, PNS adalah pekerjaan yang prestisius karena sejarahnya dulu bekerja pada negara (atau kerajaan) hanya di isi oleh para darah biru. Kalau sekarang siapa saja bisa jadi PNS setelah dia lolos tes seleksi.



Ane punya banyak banget rekan PNS yang dibilang kaya gan. Setelah ane lihat lebih dekat, dia punya ini itu, ternyata bukan mengandalkan dari pekerjaan sebagai PNS. Tetapi karena dia punya beberapa kerjaan sampingan, punya aset dan sejenisnya yang menjadi nilai tambah untuk penghasilan dia. Salah satu rekan, pernah ane tanya, mengenai usaha sampingannya, dan ini sukses buat ane  ter-trigger untuk segera memula bisnis. hehe

Lalu apakah PNS yang punya usaha sampingan itu salah? Orang yang belum tahu pasti banyak yang ga setuju dengan PNS yang punya kerjaan sampingan. Entah dibilang kemaruk, atau apalah. Tapi yang jelas, ini tidak dilarang oleh undang-undang selama dia tidak menjadi direktur atau pemilik usaha berskala besar semisal Perseroan Terbatas. Hal yang salah bagi PNS yang punya kerjaan sampingan adalah jika dia tidak fokus pada kerjaan sebagai PNS sehingga akhirnya pekerjaannya terbengkalai bahkan sampai jarang masuk kerja atau juga memanfaatkan jabatannya untuk kemulusan usaha..

Perihal poin bahwa PNS juga ingin kaya dengan usaha sampingan ini juga gak salah. Karena pada sejatinya semua orang ingin kesejahteraan, kebutuhan dan harapan apabila dia menjadi orang kaya. Enak dong kalau gitu, tuhan gak adil karena sebagai PNS hidupnya saja sudah terjamin, ini lagi di tambah dia mencari sumber pendapatan lain. Engga juga sih gan. Dalam perjalanan tersebut, banyak juga ASN/PNS yang jatuh bangun. Rugi banyak, dan dia malah gak mendapatkan hasil. Seperti yang ane jelaskan di awal, berdagang itu membutuhkan seni dan sangat jarang sekali orang yang sukses tanpa jatuh bangun terlebih dahulu. Kesuksesan milik mereka yang berjuang secara tekun dan ulet.

Mungkin cukup dulu untuk pembahasan PNS dan usaha sampingan hehe. Ane ingin cerita tentang beberapa lika-liku ketika ane mencoba untuk memulai berdagang. Berdagang itu ada banyak gan. Bukan cuma barang aja sih menurut ane. jualan skill juga bisa. Hehe.

Awal dulu ane pertama mendapatkan uang adalah dari jualan skill gan. Ane lumayan suka desain grafis dan kemampuan ane dapatkan dari menjual Desain. Sempat beberapa kali ane menjual desain kaos untuk dicetak, dan ane sukses mendapatkan penghasilan 300 ribu perdesain. Ane sempat menjual 5 desain sehingga total yang ane dapat 1,5 juta waktu ane kuliah. Lumayan banget buat nambah uang jajan. Di sini ane mulai berpikir, kalau lah ini lancar, sejahtera banget kedepannya. Ternyata ini ga bertahan lama gan. Posisi ane waktu itu semester akhir dan persiapan menyusun Laporan Akhir untuk kelulusan sehingga ane ga sanggup untuk tetap membuat desain. Akhirnya ane kembali vakum haha.

Semangat ane untuk jualan belum turun gan. Pas pulang kampung terlintas banyak ide untuk memulai bisnis. Tapi ya ini mungkin yang jadi penyakit ketika ingin memulai usaha. Terlalu takut untuk memulai dan kurang istiqomah. Ane harapkan bagi agan yang memang ingin memulai, hindari hal tersebut hehe.

Sejauh pengalaman ane, mungkin beberapa hal ini bisa menjadi dasar agan untuk memulai suatu usaha. Ane juga sedang belajar dan di sini ane berniat share apa yang ane ketahui. Bukan karena ane mumpuni, tetapi karena berbagi itu juga membawa keberkahan hehe. Kalaulah ane kurang sukses, dan ada orang lain ada yang sukses dari apa yang ane bagikan, ane kan dapat pahalanya juga. hehe. Tips berikut mungkin boleh dicoba bagi seseorang yang cuma punya modal sedikit untuk memulai usaha seperti ane. Tips berikut bakal ane  update kalau ada yang perlu ditambahkan. Silakan di simak ya gan :)



Tahap awal:

1. Istiqomah atau jalani dengan serius apa yang akan agan jual. Kalau misalnya jualan makanan, ya bukanya tiap hari jangan bukanya senin kamis. Awal usaha adalah bagaimana kita mendapatkan pelanggan. Jangan lupa lakukan pelanggan agan kayak seorang raja. Senyum sapa salam kalau jargonnya pertamina hehe

2. Pahami dulu kultur daerah atau masyarakat di tempet agan. Kalau daerahnya terpelosok banget, mungkin usaha yang pas untuk dibuka adalah bertanam gan. Bisa juga membuka kredit barang-barang tertentu yang dijual di kota. Misalnya panci dan lain-lain.  Untuk tips bertanam dan cara kredit, sangat mudah agan mencarinya di google. Kalau di tempet ane sih modelnya masih banyak barang yang di impor dari Jawa. Sedangkan masyarakatnya masih banyak yang takut untuk membeli secara online tanpa COD. Ane dulu sempat jualan Flashdisk OTG 16 GB gan. Waktu itu ane coba beli online di toko yang bonafit yang memberi harga partai untuk pembelian Flashdisk ini. Ane jual lagi di forum jual beli lokal di Facebook yang tentu saja nanti saat penjualan kita ketemuan/COD. Ane naikin sedikit harganya dan ane tawarin kalau agan mau menambah 20 ribu, ane isiin film atau game sesuai yang ada di draft ane (total koleksi ane waktu itu 2,5 tera). Alhasil semua FD habis dalam waktu 5 hari dengan keuntungan 400 ribu hehe. Bisnis receh dan lumayan lho gan. Ane mau ngembangin ke yang lain tapi waktu itu ane lagi padet banget jadi bisnis ini terhenti. Jangan tiru ane yang kurang istiqomah ini ya gan hehe

3. Usaha makanan menurut ane lumayan menggiurkan gan.Ini bisa menjadi opsi. Kenapa? Karena keuntungannya sampai 50 persen. Tergantung dari apa yang kita jual. Prospek bisnis makanan ini juga menurut ane paling banyak dicari. Agan bisa lihat, gorengan misalnya, banyak yang jual gorengan, tapi tetep aja di sini sana laku. padahal jenisnya sama. hehe. Yang penting jualan tiap hari dan cita rasa tetap enak, InsyaAllah bakal punya banyak pelanggan. Seperti yang ane jalanin sekarang, Ane jualan Tahu Petis mulai jam 6 sampai jam 10. Omsetnya lumayan menguntungkan, 2 juta lebih dalam sebulan. Padahal ane jualannya sambil nyantai hehe. Ane rencananya mau minta tolong orang lain buat jualin kalau siang, biar ke depan bisa lebih banyak income hehe.

4. Jangan ragu untuk ajak temen join gan. Gapapa lah mengajak teman untuk usaha. Sukses bersama itu ga merugikan. Malahan agan bisa menabung pundi-pundi pahala karena mengajak teman untuk berjuang bersama. Ane rencananya mau buka bisnis sablon gan dan ane mau ngajak temen untuk gabung. Bukan karena kekurangan modal sih, tapi karena lebih condong orang yang mau ane ajak ini punya dedikasi untuk sukses. temen yang potensial banget. hehe. Doain supaya lancar ya gan :)

5. Networking itu aset gan. perbanyak temen di dalam setiap kesempatan. Suatu saat kenalan agan pasti ada yang bisa membantu agan untuk melangkah lebih maju. Ada satu hal yang ane ingat betul, lima terdekat agan akan mempengaruhi dari prospek penghasilan. Misalnya rata-rata lima teman terdekat agan penghasilannya 3 juta, maka penghasilan agan bakal kurang lebih segitu. Di sini ane ga ngajarin agan untuk pilih-pilih teman, yang ane tekankan di sini, agar agan lebih banyak mendekati orang sukses niscaya agan akan ketularan sukses. Ingat Hadist nabi kalau kita berteman dengan penjual minyak wangi, kita akan ketularan suksesnya?

6. Lihat sekali lagi usaha agan. Lakukan perbaikan dari info yang agan dapat dari saran konsumen atau yang agan tau dari teman atau internet. Dulu ada teman yang pernah berkomentar supaya memilih lokasi usaha di sini aja jangan di sana. Ane sempat berpikir di sini aja udah enak, udah untung. Ngapain pindah, bukannya kalau kita udah populer, biar jualan di lubang semut pun bakal banyak yang nyari. Tapi waktu itu ane mencoba mengikuti saran tersebut. dan ternyata omset ane naik 45 persen. hehe. Tapi ya jangan semua di dengarkan gan, pilih mana yang mana kira-kira mampu agan lakukan.

7. Slanjutnya bakal ane update....


Tahap pemasaran:

Cuma mikir usaha doang tanpa strategi pemasaran juga ga baik gan. target bakal bisa gak kesampaian. hehe. Ada banyak sih tips dan trik penjualan. Tapi yang ane suka adalah tips dari Tung Desem Waringin berikut. Seorang motivator yang cukup terkenal hehe. Ane sertakan juga contohnya dari  apa yang temen ane lakuin lewat bisnis Loundrynya. Simak ya gan :)

1. Buat penawaran yang menarik yang membuat orang berpikir kenapa pasar harus memilih agan. Misalnya temen ane nih menawarkan untuk memilih wangi untuk pakaiannya yang  di loundry sementara loundry lain tidak menawarkan yang demikian.

2. Bisa dipercaya. Kepercayaan memang yang harus dipegang erat oleh penjual supaya pelanggan merasa betah. Kalau di Loundry temen ane sih, kalau baju hasil loundry kurang memuaskan karena kesalahan dari Loundry, para pelanggan dapat jaminan Pay Back Guarantee

3. Cara yang tepat untuk memasarkan. Ini sangat berpengaruh agar marketing kita efektif dan efisien. Pertama kali temen ane menawarkan jasa cucinya ke temennya. Dia juga meminta beberapa orang yang banyak dikenal di daerahnya untuk mengiklankan Loundrian tersebut. Ga pake uang gan, cukup jasa endorse. hehe

4. Sampai ke market yang tepat. Kalau penikmat jasa loundry kan kebanyakan adalah orang menengah ke atas. Di sinilah dia mendekati dan lebih fokus menawarkan jasa loundrinya.

5. Hukum keterbatasan. Apa pun yang tidak terbatas, tidak memiliki nilai jual yang tinggi, walau pun itu sangat penting dalam kelangsungan hidup kita. Misalnya udara, bila kita tanpa udara tentu kita tidak bisa hidup, tapi adakah yang mau membeli udara yang jumlahnya tidak terbatas ini. Maka batasi seorang konsumen dalam pembelian produk yang sama. atau keluarkan sedikit-sedikit produk yang kita punya.

Sekian gan untuk postingan artikel ane kali ini, InsyaAllah bakal ane update. Mohon maaf kalau ada kekurangan di sana sini. Terimakasih sudah mampir. Wassalam.

1 comment: