Friday, June 30, 2017

Tekhnologi nano dan Manusia Super



Assalamualaikum dan selamat datang d blog ane ya gan.
Kesempatan yang baik untuk menulis nih. Kali ini ane posting tulisan tambahan dari postingan ane yang sebelumnya. Ketinggalan? Silakan cek di sini gan.
Sebelum masuk ke poin utama, kita sedikit bahas lagi mengenai Teknologi Nano ini yaa. Kalau agan baca pada postingan ane sebelumnya, ane yakin bahwa agan-agan sekalian sudah melihat efek dari Revolusi Teknologi Nano. Contohnya saja kita jadi tahu beberapa material baru yang untuk saat sekarang bisa dikatakan super, seperti Graphene, pemurnian air yang sangat sangat efisien, hingga batere yang mempunyai daya tahan yang luar biasa mumpuni.
Graphene Aerogel
Seperti yang sudah ane jelaskan pada postingan sebelumnya, bahwa perkembangan teknologi nano terdiri atas 4 tahap. Produk dari tahap pertama sudah bisa dicari dipasaran. Adapun untuk tahap kedua, sejauh ini masih dalam proses uji coba di laboratorium dan diperkirakan dua dekade lagi akan dirilis juga dipasaran. Untuk fase ketiga dan keempat sendiri juga masih dalam tingkat percobaan laboratorium dan permodelan komputasi. Apabila ini sudah terlaksana sepenuhnya, robot nano, super komputer dan lain sebagainya yang untuk generasi sekarang masih belum terbayangkan, akan menjadi hal yang lumrah dan biasa di masa depan. Silakan cek video berikut untuk tambahan informasi mengenai pengenalan teknologi Nano.

Sejak tahun 2010 sudah ada produk Nano dalam bidang medis (obat) yang telah berhasil dicapai. Dua obat kanker berbasis teknologi Nano ini telah lulus pengawasan dan dipasarkan dengan nama Doxil dan Abraxane. Tapi melihat potensi perkembangan teknologi nano, hal-hal yang lebih luar biasa mengenai smartdrugs seperti ini akan muncul beberapa tahun ke depan.




Ane bakal beberkan sedikit gambaran berdasarkan teknologi nano ini ya gan. Pada perkembangan tahap ketiga aja gan, manusia bakal mampu  meregenerasi sel saraf yang rusak. Padahal untuk saat sekarang ini, saraf yang rusak tidak dapat beregenarasi. Ketika ini terjadi, regenerasi sel-se lain dengan teknologi nano seperti pada tulang atau organ dalam akan menjadi mudah dan terjadi dengan cepat. Bahkan yang paling kece, penuaan sel kulit pada manusia bisa dihambat bahkan ditahan sehingga tetap awet muda bahkan bisa menjadikan manusia abadi.
Agan pernah nonton film Elysium? Mungkin ntar ada healing machines yang seperti ini.
Sebelum pengobatan dan video di bawah pengobatannya

Perihal keabadian sendiri ane tau pasti ada di antara agan-agan yang tidak setuju karena semua yang bernyawa pasti akan mati. Nah di sini ane jelaskan bahwa keabadian itu hanyalah teori. Ane juga ga setuju gan hehe. Bisa saja seseorang itu abadi karena anti penuaan aja. Karena kita tau sendiri kehidupan manusia yang kompleks, faktor kematian bisa datang dari banyak sebab. Misalnya dibunuh, di racun, kegagalan teknologi dan lain sebagainya. Kalaulah masih selamat, masih ada kiamat yang bakal menyelesaikan semua kehidupan di muka bumi. Intinya di sini manusia dapat hidup lebih lama.
Video berikut akan sedikit menjelaskan ke agan-agan semua mengenai pengobatan kanker dengan teknologi nano.



Udah kagum belum gan? Kita masuk ke bahasan selanjutnya ya gan.

Teknologi Nano dan Manusia Super

Melihat potensi yang luar biasa dari Teknologi Nano, sepertinya tidak salah kalau kita sedikit membayangkan potensi tersebut membuat manusia menjadi super layaknya Man of Steel. Kok bisa gitu?  Ini kedengaran gila sih, tapi beberapa poin ini bisa jadi petunjuk gan.

Meningkatkan daya serap oksigen
Para ilmuan sedang dalam proses penelitian Teknologi Nano tahap keempat yang salah satunya adalah membuat sel darah merah buatan baru. Naamanya Respirocyte. Jika berhasil, nantinya akan mampu mengurangi kebutuhan manusia untuk bernafas. Desainnya bulat, 8  kali lebih kecil dari sel darah merah, akan tetapi mampu meyimpan oksigen dan karbondioksida 236 kali lebih banyak dari sel darah merah. Benda ini menggunakan tenaga glukosa dalam darah sebagai sumber energi dan mampu mengelola keasaman karbonat melalui sensor dan komputer nano yang ada di dalamnya. Gambarnya bisa disimak di sini gan.


Respirocyte
Setelah di suntikkan, Respirocyte akan memungkinkan manusia bertahan selama 4 jam tanpa bernafas dan berlari pada kecepatan tinggi selama 15 menit. Kemungkinan Respirocyte ini bakal dipasarkan 20 tahun ke depan. Akan tetapi untuk pengujian keamanan dalam penggunaannya membutuhkan waktu yang lebih lama lagi.

Bahkan cukup dengan Respirocyte ini, kita sudah bisa bayangkan betapa supernya manusia. Mungkin kalau nanti teknologi itu ada, bakal ada lomba nyebrang Laut Jawa kali ya gan hehe.

Super Komputer
Perkembangan teknologi tak bisa dielakkan pasti berhubungan juga dengan perkembangan komputer kan gan? Kita rasakan saat ini perkembangan komputasi sudah sangat pesat. Dari awal tahun 2000-an yang waktu itu hits banget pakai Nokia 3310, dibandingkan tahun 2017 ini dengan smartphone kaya fitur berbagai merk komparasinya bagai langit dan bumi.
Dengan perkembangan teknologi yang meningkat secara eksponensial ini, bukan mustahil J.A.R.V.I.S. bakal di rilis dengan hardware super komputer berteknologi nano, malah bisa sekalian sama iron mannya loh gan hehe. Sebelum sampai kesana, bayangin aja dulu kecerdasan super komputer seperti pada Film Eagle Eye. Ane yakin itu bisa bikin orang yang getol nontonin sinetron bisa jadi pahlawan hebat karena perhitungan kemungkinan yang rumit bisa diselesaikan dalam waktu yang singkat.

Sulit Mati
Kalau ane pakai bahasa abadi ntar ane takut disalahkan gan. Karena memang semua teknologi pasti punya kelemahan hehe. Di sini ane ingin menjelaskan bahwa teknologi  Nano memperbesar harapan hidup manusia. Manusia bisa ditingkatkan kemampuannya menggunakan teknologi ini. Seperti contoh peningkatan kemampuan regenersi sel, percepatan penyembuhan luka, bahkan mungkin bisa kebal bacok. Agan pernah Nonton Serial TV Dark Matter? Kalau pernah pasti agan tau kemampuan teknologi nano yang dimiliki karakter Two yang badass banget hehe.
Two
Mind Uploading / Plugging In
Maksudnya apa gan? Jadi gini, adanya Nano Technology memungkinkan manusia untuk mengunggah bahkan memasukkan data pikiran yang ada di dalam otak ke atau dari komputer. Seperti yang dilakukan oleh Dr. Will Caster pada film Transcendence.


Dr. Will Caster aka Johnny Deep
Ini bukan fiksi selamanya loh gan. Banyak penelitian yang telah dilakukan untuk mencapai maksud ini. Pertama tentu saja melakukan penilitian pada otak dan cara kerjanya. Banyak di barat sono yang lagi mempelajarinya nih, semisal OpenCog, Neuromorphics Lab di Boston University, Google X Lab, Rusia 2045, NIH BRAIN (yang telah menerima 100 juta Dollar untuk pendanaan dari Pemerintah AS), dan banyak yang lainnya. Uni Eropa juga baru-baru ini memberikan € 1,2 miliar kepada para peneliti otak.

Kalau terwujud apa ga enak banget gan? Belajar tinggal colok komputer langsung pinter, nonton film ga usah buang banyak waktu, kenangan mantan ga perlu berlarut-larut ngeracuni otak dengan kemampuan move on instan. Bahkan orang yang mirip Bruce Wayne si Batman, asli bakal bertebaran gan.
Batman
Avatar Super
Penelitian tentang avatar ini sudah berlangsung di Rusia gan. Penelitiannya bukan terkait kemampuan pengendalian elemen tanah, air, api atau udara ya. Melainkan penelitian supaya terwujud tubuh pengganti layaknya di film AVATAR yang biru-biru itu. Manusia yang asli cukup tidur di mesin, nah replika tubuh yang dimodifikasi itu yang bergerak dengan pengalaman dan sensor tubuh si pengguna. Dengan teknologi ini, manusia ga perlu khawatir terkena sesuatu saat melakukan sesuatu yang beresiko. Misalnya di gigit nyamuk saat trip ke hutan. Hehe. Pastinya kalau avatarnya mati, dia ga ikutan mati karena ituu bukan tubuh aslinya.


ini penampakan avatar gan. yang cowok. yang cewek kan asli.
Tambahan

Jadi gimana gan? Udah ada bayangan mengenai potensi teknologi nano ini?
Menjadi manusia super untuk saat sekarang ini mungkin cuma ilusi aja gan. Tapi seperti yang kita tahu bahwa teknologi selalu berkembang bahkan sangat pesat. Kita tidak tahu perkembangan teknologi jadi seperti apa dalam 20-30 tahun ke depan. Tapi hal yang perlu kita ingat bahwa teknologi berkembang secara eksponensial.
Manusia seringnya berpikir secara linier (1,2,3,4,5). Tapi berbeda untuk teknologi sendiri yang dalam perkembangannya bersifat eksponensial (1,2,4,8,16). Kalau semisal kita memikirkan hal secara linier sampai 30, teknologi dengan perkembangan eksponensialnya sudah mencapai 1.073.741.824 pada 30-nya. Jadi intinya, kemungkinan-kemungkinan luar biasa seperti di atas meski kontroversial masih patut untuk dipertimbangkan kemungkinannya.




Termasuk kemungkinan dibuatnya kecerdasan buatan (Artificial Intellgence (AI)) oleh manusia. Kecerdasan dengan kesadaran akan dirinya layaknya manusia. Penelitian untuk membuat komputer sadar akan eksistensinya sudah ada loh gan. Menurut Ray Kurzweil, seorang ahli AI di Google, hal ini bisa dicapai pada tahun 2030. Pada tahun 2040-nya, si AI ini sesuai dengan pertumbuhan eksponensial teknologi, bisa jutaan kali lebih pintar dari pada pikiran manusia saat sekarang. Tapi tenang, saat masa itu tiba, manusia juga bakal lebih pintar gan, gak kayak sekarang yang kebanyakan kalau abis wisata kemana, sampahnya ditinggal hehe. Tetapi ada juga hal yang bikin ga tenang terkait perkembangan AI ini. Contohnya prototype robot ini yang katanya ingin memusnahkan umat manusia. Apa ga jadi film terminator ntar dunia ini. Cek videonya di bawah.

Ketika si AI ini sudah pinter banget dan bisa belajar layaknya manusia, mereka akan sangat berpengaruh pada dunia dan mengubah pola hidup manusia pada tingkat yang belum bisa kita bayangkan. Mungkin salah satu cerita cinta virtual di Buku Tere Liye – Berjuta Rasanya, juga bisa jadi kenyataan hehe.


Ini bukunya gan
Fenomena ini dinamakan Singularity oleh para futuris, termasuk di antaranya para pengembang teknologi AI di Google. Keberadaan manusia tinggal terima enaknya aja. Si AI yang mikir, si Ai juga yang merekomendasikan efisiensi dan efektivitas berikut penemuan teknologi kepada manusia. Kalau ini terjadi, payung hukum akan kecerdasan buatan ini haruslah sangat-sangat kuat karena hidup manusia bisa jadi sangat tergantung sekali sama yang namanya AI ini. Kalau engga bisa kejadian seperti di Film Doraemon berikut. (simak mulai menit 39:45 gan.

Sebagai paragraf penutup, ane pengen negasin lagi kalau ini hanya prediksi yang didasarkan pada kenyataan sekarang ya gan. Hasilnya juga masih sangat kontroversial. Bisa iya bisa tidak.  Bisa aja prediksi tersebut ga terjadi karena perang SARA yang udah mulai terpercik di mana-mana termasuk di negara kita Indonesia. Kalau udah perang beneran, bukan teknologi nano positif yang berkembang, tetapi teknologi nano senjata pemusnah massal. Bukan kesejahteraan yang di dapat, tetapi penderitaan, kesengsaraan dan hilangnya rasa aman. Hehe. Sebagai warga yang baik, ane ingin ingatkan mari sama-sama kita jaga kekompakan dan persatuan di Indonesia yang bisa di awali dengan mengurangi sumpah serapah di media sosial :). Mendukung boleh, tapi dengan argumen yang cerdas, bukan hoax dan bahasa yang santun. Kalau udah gitu agan-agan sekalian pastinya terlihat kece badai. Hehe. Oiya sebelum ane tutup, mohon maaf kalau ilustrasinya banyak ane sertakan dari film fiksi, karena menurut ane supaya ilustrasinya lebih mudah aja hehe.

Terimakasih sudah mampir dan baca. Wassalam

Sumber

No comments:

Post a Comment