Njelimet! Inilah 10 Teori Gila tentang Alam Semesta yang Perlu Agan Tahu

Assalamualaikum dan selamat datang di blog ane ya gan.

Sudah lama rasanya ane ga ngisi blog ini gegara kesibukan kantor yang lumayan padet. Nah di kesempatan ini, dengan ditemani secangkir kopi (kalau ga nambah) ane berencana nyegerin blog kesayangan dengan postingan baru yang moga-moga bisa nambah wawasan kita bersama.

Topik kali ini memang favorit ane gan. Bertema alam semesta, dunia dan luar angkasa. Entah kenapa ane kok suka banget sama topik ntu. Apa gara-gara ane kebanyakan liat Son Goku sama Doraemon yang main-main lintas planet waktu kecil dulu ya? Haha

Skip

Seperti yang kita ketahui gan, Luar angkasa menyimpan segudang misteri, Bahkan kata gudang udah ga pantes karena besarnya rahasia yang belum diketahui terkait luar angkasa tersebut. Banyak kejadian yang terjadi di sana bersifat ganjil dan tidak pernah ditemui di bumi. Atas dasar itu, banyak sekali muncul konsep-konsep teori untuk menjelaskan alam semesta, bagaimana terbentuk hingga hancurnya. Beberapa dari konsep tersebut bahkan bikin pusing dan ga pernah dibayangkan, bukan cuma buat kita aja tapi juga buat para ilmuwan.

Tapi gan menurut ane, namanya teori itu sah-sah saja. Itu kan bentuk spekulasi kita terhadap hal-hal yang masih mejadi misteri. Bisa benar bisa juga tidak. Berikut ane lampirkan 10 teori tentang alam semesta yang mungkin bisa bikin ente mengernyitkan dahi karena konsepnya yang bagai mengurai benang kusut.

Cekidot Gan.

Ekpyrotic Universe Theory

Teori ini merupakan salah satu alternative dari lahirnya alam semesta selain Big Bang yang sudah diterima masyarakat secara luas. Teori ini menjawab pertanyaan mendasar yang tidak terjawab oleh teori Big Bang, yakni situasi apa yang terjadi sebelum Big Bang tersebut. Teori Ekpyrotic menjelaskan bahwa Big Bang sebenarnya adalah tabrakan antar alam semesta.

Jadi ceritanya nih ada alam semesta lain selain alam semesta kita. Ketika alam semesta tersebut saling bertabrakan, terjadilah peristiwa seperti model Big Bang. Prosesnya berlanjut hingga alam semesta mengembang milyaran bahkan triliunan tahun sampai tiba waktunya Big Crunch (kiamatnya alam semesta). Bingung gan? Ane ceritain langkahnya satu-satu. Teori ini menceritakan siklus ya, jadi prosesnya berlangsung terus menerus tanpa akhir.

Tabrakan antar membran dalam teori Ekpyrotic

Pertama, Alam semesta modern atau alam semesta tiga dimensi posisi kita berada. Anggap aja posisi ini membrane tiga dimensi

Kedua, Alam semesta kita kan mengembang terus nih, semakin lama semakin meluas, sampai nanti pada saatnya galaksi dan bintang-bintangnya kehabisan bakar dan alam semesta menjadi sangat sangat sangat luas. Inilah fase yang disebut Era of Darkness. Membran tiga dimensi tersebut beralih menjadi membran 5 dimensi.

Ketiga, membrane 5 dimensi tersebut bertabrakan dengan membrane 5 dimensi lain (jadi ada alam semesta parallel atau alam semesta lain selain alam semesta kita). Akibat tabrakan itu, energy kinetic berubah menjadi matter (zat) dan radiasi yang menjadi cikal bakal alam semesta tiga dimensi kita. Sedangkan alam semesta yang satunya tetap bergerak melewati kita dalam bentuk 5 dimensi dan nantinya akan bertabrakan dengan membrane alam semesta yang lain. Proses berlanjut hingga tak terbatas.

Udah nangkap maksud ane gan? Teori ini menyatakan bahwa ada alam semesta lain selain alam semesta kita. Dan kalau semisal teori ini benar, alam semesta lain tersebut ada disebelah kita, dengan jarak kurang dari pada diameter atom. Kita dekat tapi kita berbeda dimensi.

White Hole/Lubang Putih

Ilustrasi White Hole. Biarpun ga tau wujudnya kayak apa hehe

Semua di alam semesta diciptakan berpasang-pasangan agar seimbang. Ada proton ada electron. Ada jahat, ada baik, ada pria ada wanita. Ada kamu ada aku wkwk. Intinya disini ane ingin sampaikan bahwa kalau ada Black Hole tentu saja ada White Hole. Seperti yang kita ketahui kalau Black Hole menghisap massa-massa yang berada disekitarnya, White Hole sebaliknya. White Hole mengeluarkan massa yang dihisap oleh Black Hole.

Apakah White Hole itu ada? Jawabannya itu masih hanya sebuah teori.

Tidak ada White Hole yang pernah terdeteksi sampai saat ini. Dan tidak ada Black Hole yang terlihat tanpa Event Horizon yang membatasi kita untuk dapat melihat dan menelitinya lebih jauh.

Yang bikin Blown Mind, kita tahu bahwa Black Hole itu jika menyerap materi ukurannya bertambah besar, lalu bagaimana dengan White Hole, apakah kalau mengeluarkan materi yang semakin banyak juga semakin besar? Terus terbentuknya White Hole dari apa? Sementara kita tahu Black Hole tercipta dari Bintang yang tidak mampu mempertahankan gravitasinya.

Untuk tambahan ya gan. Menurut Einstein, Gaya Gravitasi itu berbeda dengan gaya yang lain, karena gravitasi dari suatu massa tidak menciptakan percepatan bagi massa yang lain. Namun massa tersebut akan mempengaruhi struktur ruang dan waktu disekitarnya. Melihat hal tersebut, kita bisa dengan mudah membayangkan kisah di Film Interstellar, ketika Cooper masuk ke Black Hole, dia tidak terhisap dan mati, tetapi memasuki ruang 5 Dimensi dan akhirnya berada di Ruang dan Waktu yang berbeda. Bingung Gan? Sama. Inget gan, ini hanya teori hehe.

Konsep Dark energy/Energy Gelap

Komposisi Alam Semesta

Udah pernah dengar Dark Energy gan? Di sini ane g bakal bahas panjang lebar karena rencananya ane bakalan bikin post tersendiri bersama dengan Dark Matter. Ane cuma bahas hal yang mungkin bisa bikin ente sekalian penasaran sama energy ini.

Singkatnya Dark Energy ini adalah energy yang mengisi seluruh ruang dan memiliki tekanan negative yang kuat yang bekerja berlawanan dengan gravitasi. Dark Energy menjelaskan pengamatan mengenai pengembangan alam semesta yang kecepatannya terakselerasi dan juga adanya bagian besar massa yang hilang di alam semesta. Ini masih hipotesis lho gan karena keberadaannnya belum bisa di deteksi oleh teknologi saat ini. Tapi meskipun begitu, ada beberapa bukti kuat kalau Dark Energi ini memang ada dan ini sangat dipercayai oleh para ilmuwan.

Ada nih gan pendapat seorang professor yang bernama Lawrence Krauss. Dia bilang, setiap kita mencoba melihat dan meneliti Dark Energy, kita mengurangi jangka hidup alam semesta. Lho kok bisa? Begini penjelasannya.

Kita perlu tahu bahwa sesuai teori, dark energy membentuk 70% alam semesta. Ini jadi jawaban atas hal-hal aneh dan khas pada alam semesta di luar sana. Krauss berpendapat bahwa Big Bang terjadi karena Dark Energy ini dalam keadaan nol energi. Jadi kalau Dark Energy hilang tidak berenergi lagi, akan terjadi Big Crunch dan muncul lagi namanya Big Bang. Sampai sini paham kan gan? 

Lanjut.

Sekarang di mekanika kuantum ada yang namanya Zeno Effect. Penjelasan tentang efek ini cukup rumit. Tapi lebih sering ditafsirkan gini “suatu sistem tidak dapat berubah ketika agan menontonnya”. Ingat ya gan ini terjadi dalam mekanika kuantum.

Nah, menurut Krauss jika objek yang tidak stabil diamati secara terus menerus, objek tersebut tidak akan berevolusi bahkan kembali ke keadaan semula. Krauss kemudian berpendapat, berdasarkan asas yang sama, jika Dark Energy terus diamati, kita membuatnya tetap tidak stabil dan membuatnya bisa kembali lagi ke keadaan nol energy. Dengan minat yang begitu tinggi terhadap Dark Energy dewasa ini, kayaknya para astronom ga bakal berhenti mempelajari dan meneliti Dark Energy. Kalau pendapat Krauss benar, tentunya kondisi Big Bang bisa terjadi lagi. Tapi lama atau tidaknya kita ga tau karena kita tau bersama hal-hal aneh yang ga sesuai dengan hukum fisika terjadi di luar sana. Yang jelas kalau Big Bang terjadi lagi, Alam Semesta bakalan Kiamat.

The Matrix

Ini judul film? Iya memang benar. Film yang dibintangi Keanu Reeves ini memang Badass abis. Yang paling diingat tentu saja efek slow motion saat si tokoh protagonist di tembakin peluru. Kalau agan belum nonton, izinkan ane bilang “eh tong, kemane aje lu”. Hehe

Sama seperti konsep Film The Matrix dimana ada dunia di dalam program computer, ada juga teori yang menganggap dunia nyata yang kita tinggali ini juga merupakan sebuah simulasi computer. Agan bilang mustahil? Dulu computer kan hanya buat nulis sama itung-itungan doang. Faktanya, sekarang era computer dengan simulasi bertebaran dimana-mana. Bayangin aja bahwa dunia kita ini hanya simulasi dengan aturan-aturan hukum fisika di dalamnya. Hidup yang kita jalani juga hanya simulasi dan simulasi tersebut dapat dihentikan seketika dengan menutup program computernya.

Alam semesta adalah Hologram

Menurut Wikipedia, Hologram terbentuk dari perpaduan dua sinar cahaya yang koheren dan dalam bentuk mikroskopik. Hologram bertindak sebagai gudang informasi optik. Informasi-informasi optik itu kemudian akan membentuk suatu gambar, pemandangan, atau adegan.

Ada sebuah teori lain yang menyatakan bahwa kita tidak berada dalam program computer seperti yang ane sampaikan pada poin sebelumnya. Akan tetapi apa yang kita lihat adalah tidak lebih dari hologram yang dibuat oleh alam semesta itu sendiri.

Pendapat ini berdasarkan pada kondisi ketika kita melihat langit malam. Kita hanya melihat sebuah batas kayak atap di atas sana dengan gambar bintang-bintang dan galaksi. Prinsip ini menjelaskan mengapa langit tampak 2D, bukannya 3D. Perlu diingat kalau gambar hologram itu muncul ketika dua sinar saling bertemu dan melewati permukaan reflektif pertama (kayak screen Proyektor itu lho gan). Kemudian cahaya ketiga menyinari bagian atas dari permukaan reflektif tersebut dan muncullah gambar hologram. Jika perubahan gelombang gravitasi (yang mempengaruhi struktur ruang dan waktu) disebabkan oleh pola-pola cahaya, ini bisa menjadi penjelasan terciptanya hologram pada apa yang kita lihat.

Njelimet ya? Memang iya gan. Namanya juga teori. Tapi ane juga pernah berpikir gitu sih gan. Kalau yang kita lihat itu hanya ilusi atau kalau dipoin ini namanya hologram. Bayangin aja hape ente itu terdiri atas triliunan atom dalam atom ada lagi namanya proton dan electron. Di dalam proton dan electron itu ada lagi yang namanya Quark. Di dalam Quark ada apa? Jawabannya kosong dan kehampaan. Jadi ane berpikir kalau materi yang kita lihat ini hanya sebuah energy dengan hukum-hukum fisika tertentu sehingga dapat dilihat dan dirasakan.

Black Hole

Dari scene salahh satu film favorit ane nih

Masih inget penjelasan ane tentang White Hole di poin sebelumnya gan? Pada poin ini ane hanya menjelaskan sedikit mengenai black hole, tapi hanya mengenai kemungkinan dari adanya alam semesta lain, bukan pada sifat dari black hole tersebut.

Jadi begini,ketika sebuah materi ditarik ke dalam Black Hole,materi tersebut akan dipadatkan sampai tak terhingga dan ini dinamakan singularitas. Nah mungkin saja setelah materi terhisap dan padat, white hole memuntahkannya lagi. Dan anggep aja yang dimuntahkan white hole itu bukan berada di alam semesta kita, melainkan alam semesta lain. Jadi semakin banyak blackhole, semakin banyak juga alam semesta lain. Ada black hole baru, terbentuklah alam semesta lain.

Begitulah gan, Black Hole dan White Hole itu bikin manusia banyak berteori. Dan teorinya bikin pusing hehe.

Dunia Paralel

Agan pecinta Dragon Ball? Nah kemarin ada tuh series Dragon Ball Super yang Goku akhirnya menguasai Ultra Insting. Di dalam cerita itu juga dijelaskan bahwa ada dunia Paralel. Nah ini yang akan kita bahas.

Ada teori yang menyatakan bahwa pada dasarnya untuk setiap keputusan yang kita buat, akan tercipta dunia parallel yang baru. Pagi ini ente sarapan? Kalau iya, bayangin aja kemungkinan ada dunia parallel lain yang muncul dengan keputusan agan ga sarapan. Well, kalau benar tentunya bakal ada banyak dunia parallel dari setiap keputusan yang manusia buat. Dan teori ini bukan cuma sekedar filosofis gan. Karena ada yang mengaitkannya sama konsep mekanika kuantum.

The Heat Death of Universe

Alam terus mengembang, bintangpun kehabisan bahan bakar,  

Hilangnya panas di alam semesta mungkin menjadi nasib akhir dari alam semesta itu sendiri. The Heat Death of Universe tidak berarti suhu absolut tertentu gan.. Argumen ini didasarkan pada hukum kedua termodinamika.

Jika model alam semesta terbuka atau datar, atau jika dark matter adalah konstanta kosmologis positif (keduanya didukung oleh data saat ini), alam semesta akan terus berkembang selamanya dan The Heat Death of Universe diperkirakan akan terjadi.

Gampangnya nih, kalaulah alam semesta tidak ada akhirnya, maka panas bintang tersebut akan habis karena bintang juga mesin kalor. Dan nantinya tidak akan ada bintang di langit karena semua bintang akan mati (atau mereka berada pada suhu dingin yang sama atau cuma bakal ada Black Hole aja). Dan mungkin Era Of Darkness yang kayak ane jelasin di poin ke satu terjadi.

Teori segala sesuatu

Dari bukunya Stephen Hawking nih gan. Teori Segala Sesuatu atau Teori Supersimetri merupakan teori yang menggabungkan empat gaya dasar atau interaksi dasar alam semesta. Keempat interaksi itu dalah interaksi kuat, interaksi lemah, interaksi elektromagnetik, dan interaksi gravitasi.

Beliau memang legend banget

Teori ini menggabungkan mekanika kuantum dan umum secara relatif untuk menyelesaikan semua teka-teki di sekitar kita. Ini akan dapat menyebutkan semua konstanta fisik di alam semesta, apakah konstanta tersebut bervariasi dari waktu ke waktu, mencari elemen fundamental lainnya di alam semesta yang tidak teramati (seperti materi gelap dan energi gelap), dan seterusnya.

Ini pencapaian besar, tapi terdengar gila karena dapat menjelaskan semua misteri di alam semesta yang terus berubah. Bayangin aja kita nyatukan ribuan lembar kertas dengan sebuah binder clip raksasa. Hebat banget ya almarhum Stephen Hawking ini.

Perjalanan Waktu

Mesin Waktu

Time Traveller. Bukan sebuah tema baru dalam film Fiksi ilmiah. Tapi karena memang fiksi, sampai sekarang kita belum bisa menjelajah waktu. Kata para ilmuwan sih perjalanan waktu mungkin saja dilakukan. Tapi ada suatu teori nih yang mengatakan bahwa materi yang sama tidak bisa dipertemukan dalam dimensi waktu yang berbeda. Ini dia yang disebut paradox. Ada beberapa paradox nih tentang waktu yang bisa bikin kita puyeng.

Grandfather Paradox

Misalkan agan kembali ke masa lalu dan membunuh kakek agan, maka agan ga akan pernah dilahirkan karena ibu atau bapak agan juga ga bakal lahir. Kalau agan gak ada, gimana caranya agan bisa ke masa lalu dan melakukan pembunuhan?

Information Paradox

Kalau agan ke masa lalu terus kasih tau diri sendiri soal mesin waktu dan cara bikinnya, terus diri agan yang dimasa lalu pergi ke masa lalu lagi untuk kasih tau informasi yang sama tentang mesin waktu, lalu darii mana informasi mesin waktu tersebut bersumber?

Bilkers Paradox

Misalnya kayak si Nobita nih, pas pergi ke masa depan ternyata dia lihat dirinya nikah sama Jayko. Si Nobita kan ga mau ya, terus dia kembali ke masa dia berasal dan berusaha siang malam sehingga akhirnya menikahi Shizuka. Otomatis masa depan juga berubah. Nah lalu kenapa di masa depan yang pertama Nobita bisa nikahin si Jayko?

Sexual Paradox

Agan balik ke masa lalu terus ketemu sama ibu agan pas masih remaja. Agan suka lah nih ceritanya terus nikah di masa lalu sama ibu agan. Punya anak. Terus anak itu siapa? Apa anak itu agan? Bikin bingung kan gan?? Ada filmnya kalau mau lihat. Nama Film nya Predestination.

Ada jawabannya sih untuk menyangkal paradox tersebut.

Takdir

Kalau agan pernah bertemu dengan diri agan dari masa depan, kemungkinan agan nanti juga akan kemasa lalu. Tapi karena agan amnesia atau sesuatu hal, agan lupa akan hal tersebut jadinya tidak akan mengubah takdir masa depan. Semua sudah diatur dan akan berputar seperti biasa.

Dunia Paralel

Intinya setiap keputusan yang kita ambil saat melakukan perjalanan waktu, tidak akan merubah masa depan, akan tetapi memunculkan dunia parallel yang baru. Sama seperti poin yang ane sebutkan sebelumnya.

****

Gimana gan? Bikin blown mind ga? Kalau agan belum tau tentang teoori-teori di atas, ane yakin banget agan bakal bayangin hal yang banyak dan berfantasi hehe. Untuk kali ini sampai di sini dulu ya. Nanti bakal ane update dengann postingan-postingan menarik lainnya. So thanks for reading dan sampai ketemu lagi ya gan.

Sumber, dengan berbagai tambahan referensi lain :)